Alfons Godall |
Kedigdayaan Barcelona dalam tiga tahun terakhir memang tak bisa dimungkiri. Memiliki akademi kelas atas yang berhasil menciptakan banyak pemain besar adalah salah satu alasan tim ini dapat berkembang dengan baik.
Namun, kabar tak sedap terkait keberhasilan Barcelona itu berembus dalam beberapa hari terakhir di media Spanyol. Media yang rata-rata berafiliasi dengan Real Madrid itu lantas melabelinya dengan Barcagate setelah mendengar uraian dari mantan Wakil Presiden Barcelona, Alfons Godall.
Dalam pernyataannya itu, Godall mengungkapkan bahwa Barcelona sering bermain mata demi meraih kemenangan dan kepentingan-kepentingan lainnya. Hal itu tak lepas dari keberadaan Joan Laporta, eks Presiden Barcelona.
"Laporta memiliki hubungan sangat baik dengan presiden Asosiasi Sepak bola Spanyol (RFEF), Angel Maria Villar. Tidak hanya itu, Laporta juga memiliki hubungan sangat baik dengan komite wasit Spanyol," ucap dia seperti dilansir Marca .
Menurut Godall, hubungan baik tersebut dimanfaatkan Laporta untuk membantu Barcelona. "Karena itu kita semua harus memastikan, tidak ada yang salah dengan kepemimpinan Sandro Rossell saat ini. Mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi lagi," tambah Godall.
Nama Barcagate diambil dari skandal yang mengguncang Gedung Putih pada 1970-an, Water Gate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar